Dalam cuaca yang tidak menentu atau masa peralihan, penyakit memang mudah sekali menular. Salah satunya adalah penyakit 'pink eye' atau konjungtivitis. Gangguan mata ini, meskipun tidak terlalu serius, tetapi mudah sekali menular.
Penyebabnya adalah iritasi pada lapisan konjungtiva yaitu yang membatasi kelopak mata dan melindungi permukaan bola mata. Seperti yang dikutip dari situs Jakarta Eye Centre, iritasi ini biasanya disebabkan oleh virus dan bakteri dan biasanya bersifat menular.
Gejala konjungtivitis ini cukup menjengkelkan. Selain mata menjadi merah, biasanya rasa gatal dan perih juga muncul. Bahkan pada sebagian orang, rasa gatal dan perih tersebut juga bisa memicu sakit kepala, rasa mual hingga muntah dan pandangan menjadi kabur.
Konjungtivitis sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya atau bisa diatasi dengan obat tetes mata biasa. Tetapi, pada beberapa orang, gangguan konjungtivitis justru bisa bertambah parah. Hal itu karena saat mata dalam keadaan gatal, jari-jari justru menguceknya. Padahal jari belum tentu dalam keadaan bersih, bahkan terdapat bakteri atau virus yang memperparah kondisi mata.
Penularan konjungtivitis ini sangat mudah. Yaitu hanya dengan kontak langsung atau menggunakan barang orang yang terkena konjungtivitis. Misalnya penderita atau seseorang yang memiliki mata merah telah mengusap mata dan menggunakan kran. Kemudian, Anda membuka kran tersebut lalu mengucek atau membasuh mata. Dengan cara tersebut virus dan bakteri tertular dari seseorang ke orang lain.
Penularannya melalui kontak langsung. Virus dan bakterinya sangat mudah menular sehingga para penderita konjungtivitis disarankan untuk beristirahat di rumah atau tidak melakukan kegiatan di tempat umum, agar tidak menulari orang lain.
Untuk menghindari gangguan mata ini sebenarnya cukup mudah. Yaitu selalu cuci tangan dengan sabun sebelum mengusap wajah atau mata. Jangan berbagi handuk wajah, riasan mata, kacamata surya atau lap kacamata dengan orang lain. Bagi pengguna lensa kontak, selalu bersihkan secara teratur. Jika pernah terinfeksi mata merah saat menggunakan lensa kontak, langsung ganti dengan yang baru.
Apabila mata merah lebih dari dua hari, disertai rasa perih dan penglihatan menjadi sensitif terhadap cahaya, segera periksa ke dokter mata. Jangan menundanya, agar iritasi tidak semakin parah.
Iklan Kompas |Iklan Poskota | Iklan Media Indonesia | Iklan Koran Tempo | Iklan Koran Sindo | Iklan Harian Indonesia | Iklan Suara Pembaruan | Iklan Republika DLL Via SMS, Hub. Emasindotronik.blogspot.com Call. 021 8895 1257 SMS 085 310 377 866 Iklan Baris Koran Via SMS Cara Jitu Dalam Beriklan.
info yg sngt menarik, makasih sob..
kalau mata dah merah gini.. mau ngapain aja males..
bawaaan nya pengen merem aja
cari uang bersama penivagi yu, punya link adf.ly adfoc dan link ptc lainnya join ama blog PeniVagi pilih monetize your link dan baca terlebih dahulu sebelum masukin link ptc nya ditunggu say
Jika menatap langsung dengan yang sakit mata, itu tidak akan menular. Selain itu, peran utamanya ada pada tangan kita yang harus selalu bersih :).
Sakit Mata Menular Lewat Tatapan ? Benarkah Demikian ? - Penyakit mata menular lewat berbagai cara, dan yang berkembang menjadi banyak pertanyaan adalah penyakit mata menular atau tidak, sakit mata menular atau tidak, sakit mata menular lewat apa, itulah beberapa cuplikan pertanyaan yang sering saya dapatkan dari para pemirsa setia dokter Oz Indonesia. Ya, berbicara mengenai masalah kesehatan sakit mata, ada baiknya kita kenali dahulu penyebab sakit mata. Info http://drozindonesiatranstv.blogspot.com/2015/04/sakit-mata-menular-lewat-tatapan.html