Pada saat ini telah ditandatangani kontrak kerjasama pembangunan jaringan kabel optik berkecepatan tinggi untuk tujuan Asia Tenggara (termasuk Indonesia) dengan kecepatan 17Tbps (17 Terabits per detik). Proyek ini dilakukan lewat bawah laut melalui kabel Southeast Asia Japan Cable (SJC) yang akan menghubungkan Singapura dan Jepang dengan panjang 8300 km.
Sistem SJC ini akan menghubungkan Singapura, Hong Kong, Indonesia, Filipina, dan Jepang. Kapasitas jaringan fiber optik 6 pasangnya didesain untuk kapasitas 17 Terabits per second (Tbps) dan dapat ditingkatkan hingga 23 Tbps, kapasitas terbesar yang pernah dibuat hingga saat ini.
Pihak-pihak awal yang terlibat dalam proyek terobosan ini di antaranya adalah Globe Telecom (Filipina), Google (USA), KDDI (Jepang), Network i2i, Reliance Globalcom (lewat FLAG Pacific Limited, Bermuda), dan Telemedia Pacific Inc., Ltd. (Hong Kong/Indonesia). Pihak lainnya akan bergabung jika persetujuan awal proyek telah diperoleh.
Dengan kapasitas setara seperempat miliar kabel jaringan telepon biasa, koneksi SJC sebesar 17Tbps ini akan memiliki panjang lebih dari 5000 mil dan dapat ditingkatkan hingga 23Tbps jika dibutuhkan pada masa mendatang.
Sebagai gambaran, 1 Tera = 1000 Giga = 1.000.000 Mega. 1 Tbps = 1.000.000 Megabit / 8 = 125.000 Megabytes. Jadi, untuk mentransfer sebuah film berukuran 700 Megabytes, diperlukan waktu sekitar 0.0056 detik (sekedipan mata) lewat jalur ini.
Jaringan Internet Tercepat di Dunia Akan Masuk ke Indonesia
yudhi XIII, Kamis, 27 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
waaaaaaaaaaaw
aduhh gann, yang 1 mb/s aj dah mahal...
Konsep anda mudah untuk memahami bahawa saya tertanya-tanya mengapa saya sama sekali tidak melihat sebelum. Gembira mengetahui bahawa ada seorang blogger di luar sana yang pasti memahami apa yang dia membincangkan. Kerja yang hebat.
hebat....jika ini ada bangsa kita yg terlibat dalam
mengelolanya berat deh....internet bisa jadi sama saja seperti sekarang....udah mahal lemot pula